Puisi: Air Mata Bunda 0

Unknown | 9:51 PM |



Dengan sedikit terkoyak hati ini meronta
Saat Bunda bercerita tentang apa yang terjadi
Tak kuasa aku melihat air mata Bunda
Yang menetes di antara guratan-guratan di wajahnya

Bunda….
Hati ini teriris perih
jikalau melihatmu seperti ini 
Terlalu sakit….
terlalu pedih….

Bunda….
Sudah cukup kau menanggis seperti itu
Anakmu…anakmu ini tak ingin melihatmu seperti itu

Kutahan air mataku dan bergegas kulangkahkan kakiku meninggalkan Bunda yg masih terisak….
Aku menuju kamar, kuluapkan kesedihanku
kehancuran hatiku yang begitu dalam

Tuhan kenapa dunia terlalu kejam seperti ini???
Yang kukira ayah yang bersamaku itu
ayah yang terbaik untukku, tapi ternyata 
dialah yang tega membuat ibu terluka seperti itu

Karya: Nikmatul Mufidah

0 Responses So Far: